Minggu, 25 Oktober 2015

Makanan Khas Lampung

Seruit



Berbagai masakan khas Lampung sering terdengar oleh masyarakat Indonesia di manapun. Tak berbeda jauh dengan ciri khas Palembang, selain memang lokasinya berdekatan masyarakat Lampung juga mengadopsi masakan yang berbau ikan dan sambal asem manis.
Masakan khas Lampung adalah seruit, yaitu masakan ikan digoreng atau dibakar dan dicampur dengan sambel terasi, tempoyak (olahan durian) ataupun mangga. Jenis ikan adalah besarnya ikan sungai seperti belide, baung, layis dll, ditambah lalapan. Sedangkan minumannya adalah serbat, terbuat dari jus buah mangga kwini. Di toko-toko makanan dan oleh-oleh, juga terdapat makanan khas yaitu sambel Lampung, lempok (dodol), keripik pisang, kerupuk kemplang, manisan dll.
Hidangan lalapan dalam sambal seruit bisa bervariasi, namun di Lampung dikenal berbagai jenis tumbuhan yang cocok menjadi bahan lalapan. Selain timun, petai, kemangi, kol dan tomat. Namun tersedia pula lalapan jagung muda, pepaya dan adas.
Masyarakat lampung sangat mempercayai bahwa jika ingin makan sebaiknya tidak sendiri. Karena mencicipi masakan seruit tak ada hasilnya jika tidak dinikmati oleh teman-teman ataupun banyak orang. Sehingga yang selalu ada dibenak mereka adalah siapa yang akan diseruit jika tidak ada orang lain dan ingin nyeruit apa? Hal ini mungkin terjadi karena perkataan ini berarti siapa yang akan dijahili dengan rasa pedasnya sambal dari seruit itu. Selain itu, ada pula makanan khas Lampung, yaitu durian. Lokasi yang mudah dicari adalah Batu Putuk dan Sukadanaham.


 Tempoyak



Tempoyak adalah masakan yang berasal dari buah durian yang difermentasi. Tempoyak merupakan makanan yang biasanya dikonsumsi sebagai lauk teman nasi. Tempoyak juga dapat dimakan langsung (hal ini jarang sekali dilakukan, karena banyak yang tidak tahan dengan keasaman dan aroma dari tempoyak itu sendiri) dan dijadikan bumbu masakan.
Tempoyak dikenal di Indonesia (terutama di Sumatera dan Kalimantan), serta Malaysia.
Sejarah tempoyak
Tempoyak diriwayatkan dalam Hikayat Abdullah sebagai makanan sehari-hari penduduk Terengganu. Ketika Abdullah bin Abdulkadir Munsyi berkunjung ke Terengganu (sekitar tahun 1836), ia mengatakan bahwa salah satu makanan kegemaran penduduk setempat adalah tempoyak. Berdasarkan sejarah yang ada dalam Hikayat Abdullah, tempoyak merupakan makanan khas dari Malaysia.
[sunting] Cara pembuatan
Adonan tempoyak dibuat dengan cara menyiapkan daging durian, baik durian lokal atau maupun durian monthong (kurang bagus karena terlalu banyak mengandung gas dan air). Durian yang dipilih diusahakan agar yang sudah masak benar, biasanya yang sudah nampak berair. Kemudian daging durian dipisahkan dari bijinya, setelah itu diberi garam sedikit. Setelah selesai, lalu ditambah dengan cabe rawit yang bisa mempercepat proses fermentasi. Namun proses fermentasi tidak bisa terlalu lama karena akan mempengaruhi rasa akhir.
Setelah proses di atas selesai, adonan disimpan dalam tempat yang tertutup rapat. Diusahakan untuk disimpan dalam suhu ruangan. Bisa juga dimasukkan ke dalam kulkas (bukan freezer-nya) namun fermentasi akan berjalan lebih lambat.
Tempoyak yang berumur 3-5 hari cocok untuk dibuat sambal karena sudah asam namun masih ada rasa manisnya. Sambal tempoyak biasanya dipadukan dengan ikan Teri, ikan mas, ikan mujair ataupun ikan-ikan lainnya.


Lapis Legit

Lapis legit alias spekkoek menjadi kue wajib suguhan di hari Lebaran. Kue warisan zaman kolonial ini memang tak pernah surut penggemarnya. Jika Anda tak punya cukup waktu untuk membuat sendiri Anda bisa memesan dari toko-toko kue. Dari harga Rp 200.000,00 hingga Rp 550.000,00 seloyang. Rasanya yang legit seimbang dengan harganya yang selangit! Silakan pilih! Aroma harum bumbu spekkoek menjadi ciri khas kue lapis legit. Di zaman Belanda orang menyebut kue inispekkoek karena berlapis-lapis sehingga rupanya mirip spek alias lemak babi. Sedangkan koek berarti kue. Dari awal kue ini memang tergolong sebagai kue mewah. Untuk satu loyang lapis legit diperlukan sekitar 300 gram mentega dan 30 butir telur ayam, sedangkan tepung terigu hanya sekitar100 gram. Karena itu juga rasa kue ini sangat enak, lembut di lidah dengan semburat rasa manis dan aroma harum bumbu lapis legit. Untuk membuat kue ini sendiri diperlukan ketrampilan dan kesabaran karena lapisan demi lapisan harus dikerjakan dengan teliti. 

Sambal Lampung

Sambal dari salah satu daerah di Sumatera ini memang sangat terkenal karena rasanya yang super pedas. Sambal ini dikemas dalam botol-botol kaca kecil sehingga sangat praktis. Mau dinikmati langsung atau dimasak bersama lauk-pauk lainnya huah... kenapa tidak?

Lampung bisa dibilang bukan hanya terkenal akan ragam makanannya seperti keripik pisang, tempoyak, atau pempek saja. Sambal Lampung merupakan salah satu oleh-oleh yang seringkali diburu. Sambal botolan ini populer karena rasanya yang sangat pedas menyetrum lidah sehingga menciptakan sensasi tersendiri.

Di daerah asalnya sendiri, sambal Lampung biasa dijual dengan merk-merk yang beragam sebut saja yang populer Sambal Lampung Yen Yen atau Sambal Lampung Ny.Lily. Sebenarnya sambal ini diracik dari bahan-bahan sederhana seperti ulegan kasar cabai rawit merah, bawang putih lalu diberi garam dan cuka. Tak heran kalau biji cabai banyak mendominasi sambal ini.

Selain enak dinikmati begitu saja bersama lauk-pauk, sambal ini juga enak dibubuhkan untuk menikmati bakso, nasi goreng, dan bumbu telor dadar. Rasa bawang yang menonjol serta setruman cabai nan pedas menjadi ciri khas sambal yang memiliki penggemar tersendiri ini.

Sebotol sambal Lampung ini dihargai Rp 14.000,00 - Rp 16.000,00. Kini penggemar pedas tak perlu jauh-jauh pergi ke Lampung untuk menikmatinya, sebab di beberapa toko oleh-oleh di Jakarta dan supermarket sambal ini sudah tersedia meski dengan harga yang sedikit lebih mahal. 

Keripik Pisang



Kripik pisang adalah produk makanan ringan dibuat dari irisan buah pisang dan digoreng, dengan atau tanpa bahan tambahan makanan yang diizinkan. Tujuan pengolahan pisang menjadi kripik pisang adalah untuk memberikan nilai tambah dan meningkatkan/memperpanjang kemanfaatan buah pisang. Syarat mutu kripik pisang dapat mengacu SNI 01-4315-1996, Kripik Pisang.

Kripik pisang-Standar Teknis ini berlaku untuk pembuatan Pisang menjadi Kripik Pisang. Prosedur Opersional Pengolahan Kripik Pisang terdiri dari beberapa kegiatan meliputi penyiapan bahan baku Kripik pisang, penyiapan peralatan Kripik pisang dan kemasan Kripik pisang, pengupasan Kripik pisang dan pengirisan Kripik pisang, pencucian Kripik pisang dan perendaman Kripik pisang,
penggorengan Kripik pisang, penirisan minyak Kripik pisang, pemberian bumbu Kripik pisang, pengemasan Kripik pisang dan pelabelan Kripik pisang, serta penyimpanan Kripik pisang. 

Gabing


Gabing adalah salah satu makanan khas Lampung yang terbuat dari batang kelapa muda

Kemplang



Kemplang adalah kerupuk khas dari lampung, sumatera selatan dan sekitarnya.Kerupuk ini cukup istimewa karena tidak digoreng dengan minyak melainkan di panggang sehingga tidak mengandung minyak goreng, ini bagus sekali buat yang mengurangi goreng-gorengan.
Keenakan Kemplang sudah sangat terkenal karena disamping gurih juga tidak mengenyangkan sehingga bisa dimakan sebagai cemilan. biasanya makan Kemplang dengan cocolan sambel atau juga dengan cuka, rasanya muantep dijamin akan membuat kita ketagihan.
Untuk mendapatkannya sekarang tidaklah sulit karena sudah banyak dijual di pasar maupun di supermarket-supermarket. dilampung sendiri sangat mudah ditemukan dengan harga mulai dari Rp. 1000 s/d Rp, 25.000 per bungkusnya tergantung banyaknya dan kandungan ikannya.
Jadi, panganan ini bisa direcomended buat oleh-oleh kalo kita pas berkunjung ke lampung dan sekitarnya. semoga opini ini bermanfaat buat rekan-rekan., .


Pindang 

Pindang biasanya disuguhkan dalam mangkuk berukuran sedang dengan kuah hangat berwarna kuning. Uniknya, Pindang Lampung terasa asam gurih, seperti Tom Yam dari Thailand. Aroma kuahnyapun lebih harum berkat daun kemangi yang dicampur di dalam kuahnya. Ada beberap jenis pindang yang ditawarkan, Bawung Pindang Nanas, Cumi Pindang Kemangi dan Udang Pindang. Harganyapun berkisar antara Rp. 10.000,- s/d Rp. 12.500,- perposi.
Untuk menghidangkannya, taruh di dalam piring besar dan diatur sedemikian rupa agar nampak menarik. Dengan komposisi bahan seperti ini, maka makanan ini cukup dihidangkan untuk sekeluarga atau 8 orang. Peralatan yang digunakan dalam pengolahan masakan ini adalah baskom untuk tempat mencuci ikan, sengkal (cobekan) untuk menggiling bumbu, pisau, parutan kelapa, serta piring untuk menghidangkannya.

Wisata Kota Lampung



AIR TERJUN PUTRI MALU

Air Terjun Putri Malu

Air Terjun Putri Malu merupakan Salah satu objek wisata diwilayah waykanan. Objek wisata satu ini memberikan nuansa alam yang cukup indah, dimana Jenis potensi yang terdapat di obyek wisata Air Terjun Putri Malu yang memiliki ketinggian air terjun sekitar 80 meter yang masih alami,  ditambah udara yang sejuk menjadikan tempat ini sangat cocok untuk petualangan alam, panjat tebing, kemah, atau sekedar menikmati alamnya bersama keluarga atau teman-teman.

Objek wisata ini berada di kecamatan Banjit, yang bisa dengan mudah kita kunjungi, karena mudah diakses dari jalan lintas sumatera. jalan masuk menuju obyek wisata ini adalah persimpangan kearah SMU N 1 Baradatu, sebelum kita memasuki kawasan penduduk teramai di waykanan yaitu Baradatu. Obyek wisata ini lebih bisa menjadi pilihan untuk berlibur bersama keluarga karena lokasinya yang tidak terlalu jauh dari wilayah penduduk dibanding obyek wisata lain yang ada di waykanan, misal curup gangsa. Selain terdapat air terjun putri malu juga terdapat sumber air panas di kampung jukuh batu banjit, di dekat aliran sungai neki yang berbatu dan indah, yang hanya berjarak 3 km dari kampung cukuh batu.



AIR TERJUN (CURUP) GANGSA

Curup Gangsa

Curup (air terjun) Gangsa terletak di kaki bukit Dusun Tanjung Raya, kecamatan Kasui. Curup gangsa terletak di dusun kotaway 1 kampung Kotaway. Air terjun ini bersumber dari patahan sungai Way Tangkas yang mengalir dari relung-relung punggung bukit punggur meliuk-liuk melalui dusun Tanjung Kurung Lebak Paniangan, dengan ketinggian +50 meter , diselimuti kabut dan belaian desir angin semilir berterbangan membawa embun yang sejuk menambah suasana semakin alami.
Pada saat tengah malam dalam suasana sepi sering terdengar suara gemerincing bagaikan suara seluring Gangsa, konon dari suara inilah nama Curup gangsa oleh masyarakat sekitar menjadi nama objek wisata, yang berjarak sekitar 50 km. dari pusat ibukota Kabupaten. Sedangkan curup air terjun lain yaitu: curup pinang indah, curup haji, curup way kawat, curup way mencar, curup bumi harjo munggah lanang, curup cekru Becek, Curup Meong, Curup Bung Batu, Curup Bukit Duduk.



PESONA PANTAI KLARA

Mungkin pantai Klara masih asing bagi para pecinta wisata bahari di tanah air sekalipun. Untuk mencapai sini hanya ditempuh satu jam lebih dari Bandar Udara Branti Lampung . Sayang sekali pantai ini belum terlalu lama dipromosikan oleh Pemda Kabupaten Pesawaran yang baru dibentuk tiga tahun lalu  sehingga wisatawan hanya mengenal  wisata Atraksi Gajah di Pusat Konservasi Gajah di Taman Nasional Way Kambas.
Nama Klara diambil dari kependekan dari Kelapa Rapat. Dimana lokasi pantai ini sangat banyak pohon kelapa yang jaraknya berdekatan sehingga membentuk kanopi atau peneduh bibir pantai. Lokasinya pantai Klara sangat aman tepat di teluk Lampung menghadap Barat Daya. Meskipun jalan menuju kesana tidak terlalu lebar seperti pada umumnya jalan kelas kabupaten, tetapi kondisinya masih mulus dan tidak tampak lubang-lubang yang mengganggu kenyamanan pengendara. Bus wisata ukuran sedang masih sangat nyaman melalui jalan ini. Tetapi apabila berpapasan dengan kendaraan seukuran yang sama harus sedikit mengurangi kecepatan untuk  menepi ke bahu jalan.
Suasana pantai berpasir putih yang landai ini sangat cocok untuk berwisata dari semua usia. Ombak di pantai ini dapat dikatakan sama sekali tidak ada karena berapa di teluk Lampung dan sangat jauh dari Samudra Indonesia. Ombak kecil yang mungkin lebih cocok dinamakan riak itu akan sangat memberikan rasa aman apabila membawa balita dan bermain di pantai.
Fasilitas pantai klara antara lain lapangan terbuka yang diteduhi pohon tarusan kelapa , gazebo untuk berteduh, kedai makanan dan minuman, MCK dan lahan parkir yang dapat menapung ratusan kendaraan beserta tenaga pengamanannya.
Untuk wisatawan yang ingin bermalam di sekitar pantai Klara tidak perlu cemas, meskipun di pantai Klara tidak terdapat penginapan, cottages maupun hotel, tepat di seberang pantai Klara terdapat pulau Pahawang yang sedang dikembangkan menjadi tujuan wisata bahari. Hanya dengan menyewa boat dengan jarak tempuh kurang dari 30 menit, kita sudah mencapai pulau Pahawang yang memiliki fasilitas bungalau dan rumah menduduk yang disewakan. Daya tarik wisatanya pun lebih beragam mulai dari kampung nelayan, hutan bakau, pantai berpasir putih sampai, kegiatan memancing, spot untuk snorkling dan diving.  ( tulisan pulau Pahawang nantikan di tulisan kami berikutnya ).



AIR TERJUN WAY LALAAN


Way Lalaan Waterfall

Bila kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus, ada satu obyek wisata yang tidak boleh dilewatkan dan merupakan salah satu trademark obyek wisata yang ada di Tanggamus.Way Lalaan Watefall atau air terju way laalan. Air terjun Way Lalaan merupakan air terjun bertingkat dengan jarak satu sama lainnya - 200 M, berasal dari aliran Way (yang artinya sungai dalam bahasa Lampung) Lalaan yang bermuara ke Teluk Semangka. Obyek wisata air terjun Way Lalaan terletak di Gunung Tanggamus dengan jarak hanya 2 Km dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus atau 80 Km dari Kota Bandar Lampung. Air terjun ini telah di kenal sejak Tahun 1937 yaitu pada zaman pemerintahan kolonial Belanda yang telah membuat tangga semen menuju lembah air terjun. Fasilitas yang tersedia yaitu shelter, kamar ganti pakaian dan pelataran parkir. 

Berkendaraan dengan kecepatan sedang, 15 menit dari Batu Keramat tiba di Pekon Way Lalaan. Masuk ± 100 m dari sisi kiri jalan objek wisata-tirta Air Terjun Way Lalaan layak dikunjungi. Tumpahan air terjun dari ketinggian ± 11 m menciptakan bunyi gemuruh yang sayup-sayup mulai terdengar sejak anak tangga teratas jalan masuk menurun sepanjang 75m. Pelataran parkir yang cukup luas, Shelter serta mushola adalah fasilitas yang tersedia selain kamar bilas. Dipinggiran kolam yang terbentuk dari jatuhan air ini aman untuk mandi dan berendam. Lokasi obyek ini hanya beberapa ratus meter dari kompleks perkantoran Pusat Pemerintahan Kabupaten Tanggamus.



Tak lengkap rasanya jika kita berkunjung ke kabupaten Tanggamus tanpa mengunjungi air terjun way lalaan. karena bukan hanya air terjun yang kita nikmati disana, tetapi juga buah durian khas kabupaten tanggamus.


PANTAI MUTUN


Pantai ? Yah, pantai merupakan salah satu tujuan pariwisata di Propinsi Lampung selain objek wisata Way Kambas yang cukup kondang dengan penangkaran gajahnya. Biasanya kalau kita ingin mengunjungi wisata pantai di Lampung, selalu direkomendasikan untuk mengunjungi pantai Kalianda dan Pasir Putih. Kedua objek wisata pantai tersebut memang sudah cukup terkenal dan selalu menjadi target utama yang akan dikunjungi wisatawan saat berkunjung ke Lampung. Namun sebenarnya Lampung memiliki banyak potensi wisata yang tidak kalah menariknya dibandingkan dengan pantai Kalianda dan Pasir Putih.

Jika kita menyusuri jalur yang menuju ke Padang Cermin atau tempat latihan angkatan laut, maka selama perjalanan tersebut kita bisa menemui beberapa pantai yang layak dikunjungi, salah satunya Pantai Mutun. Pantai ini letaknya kurang lebih 25 km arah barat daya dari kota Bandar Lampung. Kondisi jalan menuju lokasi, masih berupa aspal mulus dan sepanjang perjalanan tersaji pemandangan yang cukup indah untuk dinikmati. Letak pantai ini sendiri berada di sebelah kiri dari jalan utama, sebuah papan penunjuk objek wisata bertuliskan "Pantai Mutun 1km" yang dibuat ala kadarnya dari sebuah papan triplek, merupakan satu-satunya penunjuk jalan menuju lokasi pantai.


Mungkin karena belum terlalu dipublikasi maka jalan masuk ke pantai ini belumlah bagus. Jalan yang ada  terbuat dari tanah dengan batu-batuan kasar yang tidak menutup kemungkinan saat terjadi hujan akan menyajikan kubangan-kubangan air disana sini. Untungnya, jalan rusak ini tidak terlalu jauh yakni hanya kira-kira sekitar 1 km dari jalan utama. Untuk masuk ke Pantai Mutun dikenakan biaya sebesar Rp. 2500,- per orang dan Rp. 5000,- untuk mobil, yang boleh dibilang masih cukup murah sebagai uang tiket tempat wisata.
Hamparan pantai berpasri putih dengan laut biru berombak tenang tampak mendominasi objek wisata ini. Suatu kombinasi warna yang jarang bahakan sulit ditemui dipantai-pantai pulau jawa terlebih di jakarta. Di pantai ini, oleh penduduk setempat juga disediakan tempat-tempat yang bisa disewa untuk istirahat, tetapi bagi yang berniat untuk berenang atau mandi dilaut, penulis menyarankan untuk menyeberang ke pulau kecil yang ada diseberang pantai, pulau tersebut bernama Pulau Tangkil. Untuk menyeberang ke pulau tersebut banyak tersedia perahu-perahu yang siap mengantarkan kita, cukup dengan uang Rp. 2000,- kita akan diantarkan pulang pergi kepulau tersebut. Jangan lupa untuk membikin janji dengan yang punya perahu kapan kita ingin dijemput.

PANTAI KILUAN
Wisata alam Teluk Kiluan di Pekon (Desa) Kiluan Negeri, Kecamatan Kelumbayan, Kabupaten Tanggamus, Provinsi Lampung, cocok bagi wisatawan yang gemar berpetualang. Topografinya yang berbukit dan berlembah menarik untuk dijelajahi, Perjalanan menuju Teluk Kiluan sudah merupakan tantangan tersendiri bagi wisatawan. Jalan darat di pesisir barat Sumatera itu belum terlalu mulus sehingga perlu keterampilan dalam mengemudikan kendaraan bermotor untuk melewatinya.
Ada beberapa pilihan angkutan untuk mencapai lokasi wisata tersebut. Bisa dengan travel atau ojek sepeda motor. Jarak yang ditempuh dari Bandara Raden Intan (Beranti), Lampung, sekitar 80 kilometer. Karena kondisi jalan seperti itu, perlu waktu 4,5 jam untuk mencapainya, Perjalanan dimulai dari Kotaagung, melewati Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran. Awal perjalanan memang sedikit membosankan. Namun, begitu memasuki wilayah Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, suasana berubah segar dan nyaman. Alam pengunungan yang berbukit menghadirkan embusan angin sejuk serta pemandangan alam nan indah, Panorama alam pedesaan semakin terasa ketika perjalanan memasuki wilayah Kecamatan Punduh Pidadah. Wilayah itu berbatasan langsung dengan Kecamatan Kelumbayan, Tanggamus.
Jalur jalan yang membelah bukit di pesisir barat Sumatera menyajikan pemandangan sekaligus sensasi berkendara. Ada baiknya berhenti sejenak ketika sampai di titik tertinggi untuk menikmati alam pegunungan yang sangat indah dan elok.Perjalanan kemudian berganti melewati jalur yang menurun. Memang lebih cepat, namun perlu kehati-hatian.
Berbagai tantangan itu terbayar ketika sampai di Pekon Kiluan Negeri. Berada di desa tersebut serasa tengah berada di Pulau Bali. Tampak berjajar pura-pura Hindu berdampingan damai dengan masjid. Sebagian besar warga di desa itu memang berasal dari Bali. Kepala desanya bahkan merupakan keturunan warga Bali bernama Sukrasana.
Warga di sana akan dengan sangat senang hati menyambut wisatawan dan menjelaskan objek-objek menarik. Salah satunya, lumba-lumba berbagai ukuran, yang jumlahnya mencapai ratusan ekor, yang bisa dilihat langsung saat berenang di laut bebas.

Konon, kumpulan lumba-lumba di Teluk Kiluan adalah yang terbesar di Asia. Bahkan, mungkin dunia. Wisatawan yang berminat menyaksikan dari dekat lumba-lumba di habitat aslinya bisa menyewa perahu motor. Jika beruntung, wisatawan juga bisa menyaksikan penyu hijau, yang di waktu-waktu tertentu menepi ke pantai.Belum puas menikmati alam pemandangan di Teluk Kiluan, pengunjung bisa menginap di sana. Hanya, kondisi penginapan memang belum terlalu bagus.
Hanya ada empat penginapan serta rumah warga yang disewakan bagi yang berniat menginap. Bangunannya sangat sederhana dengan dinding dari bambu dan papan.Saat yang tepat untuk menyaksikan secara langsung parade lumba-lumba di habitat aslinya adalah pada pagi hari. Biasanya mamalia laut yang lucu itu muncul sekitar pukul 08.00.
Perjalanan dengan perahu motor ke laut lepas biasanya dimulai sekitar pukul 06.00. Ketika cuaca terang dan ombak laut tenang, wisatawan bisa menyaksikan ratusan lumba-lumba berenang secara berkelompok dan berlompatan di laut.Dengan kondisi cuaca seperti itu, tidak jarang lumba-lumba tersebut berenang mendekati perahu. Bahkan, mereka bisa berputar-putar mengelilingi perahu itu.
Sejarah Pantai Teluk Kiluan
Keberadaan Teluk Kiluan tidak bisa dilepaskan dari kisah sejarah Raden Anta Wijaya. Menurut kepercayaan warga setempat, Raden Anta Wijaya sangat dikenal pemberani, Namun, banyak kerabatnya yang tidak senang kepada dia dan berusaha untuk membunuhnya.Karena itu, akhirnya Raden Anta Wijaya meminta kerabatnya yang ingin membunuh dirinya tersebut agar membawanya ke pulau yang saat ini bernama Pulau Kiluan. Sebab, dia hanya bisa dibunuh di pulau itu, Selanjutnya Raden Anta Wijaya dibunuh di pulau tersebut. Nah, permintaan yang dalam bahasa Lampung pesisir disebut “kiluan” itulah yang akhirnya dijadikan nama teluk tersebut.

Teluk Kiluan, mungkin masih banyak yang belum mengenal tempat satu ini. Daerah ini terlihat begitu asing, bahkan masyarakat Lampung sendiri banyak yang belum tahu tentang keberadaan daerah ini dan sejuta pesona yang disimpannya. Begitulah kita, selalu lebih tergoda untuk menjelajahi negeri orang lain daripada negeri sendiri, padahal pesona yang kita miliki tidak kalah dengan negara lain.Di Teluk Kiluan kita tidak hanya bisa menikmati pemandangan alam yang begitu menakjubkan, tapi kita juga bisa melihat tarian lumba-lumba. Untuk menikmatinya, kita masih harus naik perahu duapuluh menit ke arah tengah Samudera dari Pulau Kiluan. Setidaknya ada dua jenis lumba-lumba di perairan ini, spesies pertama adalah lumba-lumba hidung botol ( Tursiops Truncatus ) dengan badan yang lebih besar dan pemalu. Spesies yang kedua adalah lumba-lumba paruh panjang ( Stenella Longirostris ) yang bertubuh lebih kecil dan senang melompat. Namun lumba-lumba tersebut jumlahnya makin lama makin turun karena perburuan yang dilakukan oleh manusia.



7 Ikon Ciri Khas Lampung

Medialampung.com – 7 Ikon Ciri Khas Lampung – Lampung sebagai beranda sumatera tentunya memiliki beberapa ikon atau ciri khas yang apabila setiap orang melihatnya pun akan langsung mengenali bahwa ikon tersebut merupakan ciri khas bagian dari Lampung yang mungkin sudah tidak dapat dipisahkan lagi dan semakin menjadikan Lampung semakin dikenal oleh banyak wisatawan baik Domestik maupun wisatawan Mancanegara.

Pada kali ini Medialampung.com mengajak anda para netter setia @Media_Lampung untuk mengenal beberapa ikon ciri khas Lampung yang tentu saja berdasarkan versi Media Lampung yang kami kemas dalam 7 Ikon ciri khas Lampung.

Baiklah dari 7 Ikon ciri khas Lampung tersebut antara lain yaitu :

1. Menara Siger

Menara Siger yang terletak di Pelabuhan Bakauheni ini merupakan salah satu ikon Khas Lampung yang dapat terlihat dari pelabuhan Bakauheni, bahkan bagi anda yang akan berkunjung ke Lampung menggunakan angkutan laut (Armada Kapal Ferry) dari pelabuhan Merak, Banten, sebelum kapal yang anda tumpangi akan menepi di Pelabuhan Bakauheni, Menara Siger ini sudah dapat terlihat jelas sekali, bahkan di Malam hari menara Siger ini dapat anda lihat dengan jelas karena dihiasi dengan banyak penerangan Lampu.

2. Pelabuhan Bakauheni

Jika pada urutan pertama menara Siger maka pada urutan kedua sudah pasti adalah Pelabuhan Bakauheni yaitu dimana menara Siger tersebut terletak. Pelabuhan Bakauheni sering dikaitkan sebagai ikon terkenal Lampung karena pelabuhan Bakauheni tersebut merupakan satu-satunya pelabuhan laut yang menjadikan Lampung sebagai Pintu Gerbang pulau Sumatera.

3. Bandara Raden Intan II

Bandara Raden Intan II ini terletak di Natar, Lampung Selatan. Jika Pelabuhan Bakauheni terkenal sebagai pintu gerbang Sumatera maka Bandara Raden Intan II di Kenal sebagai Landasan Pesawat terbang yang merupakan pintu gerbang Lampung melalui Jalur Udara. Jarak antara bandara Raden Intan II dengan pusat Kota Bandar Lampung sekitar 30 Km, yang dapat di tempuh dengan waktu 35 Menit menggunakan kendaraan roda dua.

4. Taman Nasional Way Kambas

Taman Nasional Way Kambas terletak di Labuhan Ratu, Lampung Timur. Yang merupakan sebuah Taman Nasional tempat Pusat Latihan Gajah serta tempat konservasi Badak dan Gajah. Gajah-gajah yang ada di Way Kambas ini di latih agar dapat dengan mudah melakukan perintah sesuai yang diajarkan oleh pawangnya. Atraksi Gajah yang dapat anda lihat pada Taman Nasional Way Kambas ini antara lain yaitu : Gajah bermain Bola, Melakukan adegan sirkus dan lain sebagainya.

5. Gajah Lampung

Gajah Lampung menjadi salah satu Ikon Lampung yang terkenal tentunya tidak lepas dari pengaruh Taman Nasional Way Kambas yang di sebutkan pada artikel di atas tadi. Gajah Lampung di kenal sebagai Gajah yang sangat terlatih meskipun tidak semua Gajah yang ada di Way Gambas merupakan Gajah yang sudah jinak, Karena di dalam Taman Nasional Way Kambas masih banyak terdapat Gajah liar dan binatang-binatang yang dilindungi yang lainnya seperti Harimau, Badak, Kera dan Rusa. Bahkan saking terkenalnya Gajah Lampung di Indonesia, Tim Sepak Bola asal Lampung (Lampung FC) mendapatkan julukan Gajah Beringas.

6. Bundaran Gajah, Bandar Lampung.

Bundaran Gajah yang berada di Kota Bandar Lampung ini sebenarnya merupakan sebuah bundaran dengan tugu adipura kencana di tengahnya, yang dihiasi patung gajah pada sekeliling bundaran tersebut. Mungkin karena banyak patung gajahnya sehingga masyarakat lebih mudah menyebutnya dengan sebutan Bundaran Gajah. Bundaran Gajah ini saat ini bukan hanya menjadi Ikon Bandar Lampung yang terkenal sebagai Kota yang bersih tetapi juga telah menjadi Ikon Lampung yang terkenal, bahkan ada salah satu keluarga admin Media Lampung yang minta diantarkan melihat bundaran Gajah karena penasaran melihat gambar bundaran Gajah ini melalui internet. Dan Bundaran Gajah ini biasanya banyak dijadikan sebagai Obyek Fotografi oleh kebanyakan orang yang berkunjung ke Lampung.

7. Tapis Lampung

Tapis Lampung, siapa yang tidak mengenal Tapis Lampung. Kain hasil kerajinan tangan khas Lampung ini sudah mendunia. Layaknya Ulos di kota Medan, Kain Tapis Lampung menjadi salah satu Ikon ciri khas Lampung yang terkenal dan Tapis Lampung ini merupakan cagar budaya asli Lampung yang wajib untuk dilestarikan oleh masyarakat Lampung, selain itu Kain Tapis Lampung dapat anda jadikan sebagai bahan cindera mata atau oleh-oleh bagi anda yang ingin berkunjung ke Lampung.

Pesona Keindahan 5 Pantai di Lampung

Pasir Putih-by-wisatakuu.blogspot.com
Lampung, Provinsi dengan ibu kota Bandar Lampung ini menyimpan potensi kelautan yang menakjubkan. Daerah yang terkenal dengan oleh-oleh kripik pisang coklatnya ini mempunyai deretan pantai yang menawan. Saat liburan ke Lampung, jangan lupa mengujungi pantai-pantai yang ada di Lampung. Dimana saja pantai di Lampung yang menarik untuk dikunjungi?

1.Pantai Mutun

Pantai ini terletak sekitar 25 km dari Bandar Lampung. Pasir putihnya menjadi daya tarik tersendiri dari pantai ini. Air lautnya bersih dan jernih. Ombak laut Pantai Mutun juga tergolong tenang,  Jadi banyak  aktifitas yang bisa dilakukan disana seperti naik perahu, kano, banana boat atau berenang.
Pantai Mutun
Photo by ge-tour.com

2.Pantai Klara

Tempatnya dekat dengan pantai Mutun, sekitar 20 menit saja. Nama pantai ini dari kata ‘kelapa rapat’ karena banyaknya pohon kelapa yang berderet-deret tumbuh disana. Pohon-pohon inilah yang membuat pantai klara terkesan sejuk dan teduh. Tempat ini disebut-sebut menjadi surga bagi para pemancing dan penyelam. Pantai ini memang terkenal mempunyai air yang jernih dan bening.
pantai-klara
Photo by eajourney.wordpress.com

3.Pantai Pasir Putih

Pantai Pasir Putih merupakan salah satu objek wisata andalan Lampung yg berlokasi di Desa Tarahan, Lampung Selatan. Pantai ini terletak hanya 20km saja dari Bandar Lampung. Air laut pantai ini berwarna hijau kebiruan. Perpaduan pasir putih dan hijau airnya sungguh cantik. Makanya pantai ini surga hunting foto bagi pecinta fotografi.
Pasir Putih-by-wisatakuu.blogspot.com
Photo by wisatakuu.blogspot.com

4.Pantai Tanjung Setia

Ketenaran Pantai Tanjung Setia sudah tidak bisa diragukan lagi. Pantai ini disebut-sebut menjadi salah satu pandai yang mempunyai ombak terbaik di dunia. Ombaknya yang dahsyat sangat cocok untuk berselancar. Pantai ini berlokasi di Desa Tanjung Setia, Lampung Barat atau sekitar 273 km atau 6-7 jam dari ibu kota provinsi Bandar Lampung.
Pantai Tanjung Setia
Photo by eloratour.wordpress.com
5.Pantai Merak Belantung
Pantai Merak Belantung kenal juga dengan nama Pantai Embe. Pantai ini  terletak di teluk kecil yaitu Teluk Belantung. Pantai ini dihadapkan langsung dgn Gunung Rajabasa, yang semakin membuat pantai ini terlihat mempesona.